Wednesday, January 12, 2022

dibalik yang didapatkan



menyingsing lengan baju

walau hari memiliki dingin diluar adat biasa

meniti berandanya yang semalaman dihuni

oleh lahirnya pelantun-pelantun bermunculan

nyaris dijenuhkan pengulangan demi pengulangan

demi hasrat menggapai indahnya sebentuk karya


lakunya kini telah jamak dilihat

pengagum yang sejak awal mengerti tentangnya

namun selengkap baginya juga mendekat

cibiran demi cibiran akan kenampakan

yang dibikinnya tak lebih dari sebulir polong busuk

masih jauh dari layak untuk bisa dipungutnya


unggahannya masih setia di atas

menemani sesak gemuruhnya arti juang yang dipertanyakan

elusan demi elusan tanpa disadar hingga sesegera mengubah

tubuh itu dapat mendongak dan bangkit kembali

seperti tidurnya yang kemudian juga akan bangun

perginya yang juga selalu ingat tempat kemana ia pulang

namun ini adalah dera gugusan ion yang baginya tak berbentuk


ia bukan memilih

untuk mendekati yang terbaik baginya

mendekatkan pada telinga yang terhubung erat

pada pemilik hati yang sepanjang waktu terbuka baginya

sedikit pintanya bukan tentang apa yang layak ia dapatkan

juga bukan amarah akan haknya yang seolah terampas petualangan

bukan pula yang hal yang aneh kecuali 

" tunjukkan sesuatu itu ...."

bagian yang sangat menjadi "sesuatu" 

setelah cintanya paham akan maksudnya bukan hanya 

senyumnya......



0 comments:

Post a Comment