This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, February 25, 2022

Ini Jalan Kita

Karena pintu telah kaubuka

Menyambung umdanganmu yang menyentuh 

Ada di sini kedua kaki ini berdiri 

Kumasuki ruang yang kausiapkan 

Kutempati mimbar yang kau sediakan 

Bukan menjadi tempat untuk meminta penghormatan diri 

Ini lebih tepat sebagai dihidupkannya bara cinta akan artinya kehormatan - kehormatan sahabat semua 

Yang menggoyang-goyangkan seonggok seruan keadilan ditengah menggunungnya masalah ♡ masalah tertabur subur terbiarkan di tempat asal kaki ini menuju kemari.....

Semua bisa berteriak kita 

Ya, itu semua bisa menganggap benar 

Tapi apakah demikian adanya ....?

Mulut ini bertanya tentang kenyataan...

Atas nama mereka yang mempercayakan 

Panggung dan mimbar ini 

.....

Mengakhiri semua tanya dan ajakan ini dengan rangkaian panjang diamnya  saudara semua memberikan jawaban.

Hanya karena anda pernah berkali - kali, bahwa ini adalah jalan kita....

Tuesday, February 22, 2022

seksi

 Bro ooh who 7tha kan 

River a cure 

A cure  ami natnay  😎🎎 high lise 

Nha ngapain biru biru 


&#%%^#$%&@

Sepertinya berlangsung begitu saja

Ada urusan apa harus kucampuri 

Ia ngomel selayak nenek bawel 

Pake bahasa apa campur aduk 

Bikin pusing bagian mana yang dibilang 

Masing - masing udah sibuk sana kesini 

Urusan ini -itu udah ada yang pegang 

Emang ia masih mau...

Ikutan mereka di depan...?

Seaduhai apa ia emangnyayang.....

Ia yang dari gua hantu aja 

Udah mikir kalau harus 

Disuruh -suruh ngeliatin....

Makannya,

Nanti dulu dong, jangan suka 

Maksa -maksa yang gak jelas 


Monday, February 21, 2022

Berhak

Dua kubu terbangun 

Dibangunkan keadaan 

Meskipun berdua sama haknya 

Keduanya tahu tempatnya 

Mengerti dimana harus berada 

Berdiri di belakang sendiri 

Atau didepan lebih mengejutkan 

Atau menyarangkan pukulan 

Melewati batas pengendalian 

Tidak perlu menyeberangkan 

Lingkaran angin permusuhan

Semua sudah tahu 

Harus berdiri dimana baiknya

Disana asal dan tumbuh dirinya 

Tanpa pernah ada memaksa 

Pengakuan akan miliknya 

Pindah bertukar sudah terjadi 

Sejak dahulu hingga kini 

Alasan sudah dipilih olehnya ....

Kau Datang Pada Saat Yang Tepat

Tampak dari tempatmu juga 
mencari apalah kerumun datang
Ada yang bersama penuhnya girang 
Juga yang sekedar melewatkan waktu luang 
Pilihan lain daripada lalu- lalang 

Mengerti ketika ada yang tak berarti 
Untuk apa lagi ada bicara 
Tanpa brasa narative ada di sana 
Tidak senyata dibikin olehnya 
Ingin katakan batas apa mampunya dia 
Susah diucap banyaknya kata terhalau 
Manggut menudunduk takut seruduk...
Ia yang duduk tingkah berpongah 
Kecap pelumpung ajinya trahu layar 
Menurun ikut aliran sunyi melambat laju 
Memandang hilir memanggil -manggil...

Menoleh dengan manisnya 
Sungging senyumnya tertaut 
Menghilang semua aroma singgung 
Tanpa dipercaya secepat itu...


 

Sunday, February 6, 2022

Jamaknya Parade Para

Para pembaca sudah dilihat oleh penulis sebagai orang-orang yang membaca dan jumlahnya tidak cuma satu, baik itu manusia nyata ataupun mesin pembaca.
Para penulis juga tidak ubanya sebagai jumlah yang menyatakan banyaknya orang tidak cuma sendirian.
Para penari yang menunggu isyarat sudah menggambarkan jamak wajah terlatih membawakan tarian yang gemulai.
Para pendengar tak lain dan tak bukan adalah mereka yang setia menggunakan telinga sebagai organ dengarnya untuk menerima informasi yang berarti karena ditunggu oleh mereka bersama.
Para penonton juga demikian mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bersama yang lain meskipun mereka semua juga mendengar tetapi mata mereka tetap terarah.
Para pemain sebagai bagian obyek dan juga subyek di sana bersama-sama mengemas permainan sedemikian agar mereka dapan melakoni sebuah permainan terbaiknya secara bersama dan tidak sendiri.
Para pemasak bersama para penyajinya mengubah daging menjadi sajian bola-bola makanan lezat yang sangat dipastikan digemari oleh para pelahap hingga mereka semua sama-sama kenyang tidak ada satu pun yang lapar.
Dari sekian banyak para semua ternyata bercerita jamak dan sebagian sangat banyak namun diakhirnya ada pula para yang tidak utuh dan baru sadar setelah menonton acara siaran seperti terganggu dan baru semua tersadar karena para bolanya sedikit bergeser mungkin karena alam, dan para bola itu bentuknya tetap utuh hanya setengah bola, dipikir-pikir kasian juga dia , masih mending paralayang... melayang-layang....

Part of Conclusions ...

 Part of Conclusions ...: <<<<<<<<<<< Some of the aspects of geography most frequently studied by children in the 5 to 13 age-range...