Sunday, February 6, 2022

Jamaknya Parade Para

Para pembaca sudah dilihat oleh penulis sebagai orang-orang yang membaca dan jumlahnya tidak cuma satu, baik itu manusia nyata ataupun mesin pembaca.
Para penulis juga tidak ubanya sebagai jumlah yang menyatakan banyaknya orang tidak cuma sendirian.
Para penari yang menunggu isyarat sudah menggambarkan jamak wajah terlatih membawakan tarian yang gemulai.
Para pendengar tak lain dan tak bukan adalah mereka yang setia menggunakan telinga sebagai organ dengarnya untuk menerima informasi yang berarti karena ditunggu oleh mereka bersama.
Para penonton juga demikian mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bersama yang lain meskipun mereka semua juga mendengar tetapi mata mereka tetap terarah.
Para pemain sebagai bagian obyek dan juga subyek di sana bersama-sama mengemas permainan sedemikian agar mereka dapan melakoni sebuah permainan terbaiknya secara bersama dan tidak sendiri.
Para pemasak bersama para penyajinya mengubah daging menjadi sajian bola-bola makanan lezat yang sangat dipastikan digemari oleh para pelahap hingga mereka semua sama-sama kenyang tidak ada satu pun yang lapar.
Dari sekian banyak para semua ternyata bercerita jamak dan sebagian sangat banyak namun diakhirnya ada pula para yang tidak utuh dan baru sadar setelah menonton acara siaran seperti terganggu dan baru semua tersadar karena para bolanya sedikit bergeser mungkin karena alam, dan para bola itu bentuknya tetap utuh hanya setengah bola, dipikir-pikir kasian juga dia , masih mending paralayang... melayang-layang....

Related Posts:

  • TURONAda banyak Ada yang bilang banyak sekali Dipikir - pikir lagi Buat apa juga Jika gak ada guna Beda dengan banyak beneran… Read More
  • KibaranHabis sudah Semua kata yang mengisi Perdebatan paniang Hingga pagi datangHingga sepi Tanpa suara semua tengadah Bara yang mem… Read More
  • Penampakan Dari penutup Tebal Namun Berongga … Read More
  • dibalik yang didapatkanmenyingsing lengan bajuwalau hari memiliki dingin diluar adat biasameniti berandanya yang semalaman dihunioleh lahirnya pelantun-pelantun bermunculann… Read More
  • BeranjakTidak ada sedikitKetergesaan yang ia tunjukkanSegera setelah jam dindingMengejutkan barisan antrianJuga dirinyaTertawa sambil berpalingMenoleh pada su… Read More

0 comments:

Post a Comment