Mengapa ada lagi
Pengulangan tanya itu?
...
Dari kursi sebelah kanan
terdengar suara itu...
Diarahkan pandangannya
di seberang tempa duduknya...
Yang berada di bagian kiri kursi
Hanya membelalakkan matanya
Seolah ia pun punya pertanyaan sama
Atau dia ingin mengatakan
Bila ia tidak punya jawaban untuk itu
Mungkinkan dialog serupa
Dipanggungkan olehnya
Menjadi dialog terbuka yang lain
Hingga dimengerti oleh orang lain?
0 comments:
Post a Comment