Kata mencengangkan menjadi milik para pendengar
Urai yang kaubuat dalam setiap katamu membikin terpaku
Mendengar bagaimana engkau menyebut satu-persatu
Jelas setiap bagian dengan tiada menunjukkan rasa ragu
Memulai rasa kagum dalam caramu sempurna meramu
Tidak ada yang terlupa hingar menjadi bingar
Cerah hati menemanimu berwajah segar
Tanpa merasa bagian dirinya melambung
Mendengar kisah kau buat terbaut tanpa putus
Semua isi jauh diatas kepala mendekat hanya padamu
Kau lumat bagai bambu kering menjadi selunak agar
Kelantangan yang menghujam dari setiap penjuru
Tiada mampu menekan kebebasan jiwa sejatimu
Mereka semakin melihat mitos dalam material kecil
Penanda sematan songkok bagian jengkal pengenal
Kedalamanmu menyentuh materi luar yang jauh
Tiada gigi-gigi nampak diketinggian terbangmu ketika itu
Hanya lorong panjang seukuran kedipan mata basah tanpa lendir
Murni air mata demi mereka nyata terentas dari kejinya penindas
Tiada lain untuk apa tinta itu akankah dihabiskan demi kepuasan
Melahap sisa kehidupan ditemani asap beranda memanggang unggas
Yang telah rela kehilangan sepasang sayapnya
Bagian dirinya yang selalu membawanya melesat tinggi dan jauh
Menggapai jauh hingga dunia luar.....
0 comments:
Post a Comment