Patuh telah melahirkan kepatuhan: Istilah dipakai mereka yang didudukan di depan memberikan sebuah pandangan yang konon diberi nama pandangan umum dalam bahasa asing yang berarti, timbal baliknya jawab dijadikan drama semata tidak lebih sebagai jalan setapak, jalan yang dibuat hingga muncul legitimasi, sering pada masanya digunakan tanpa perintah langsung apalagi kejelasan, pendengar langsung dalam satu gedung atau yang jauh dalam kesibukan lain dalam taman bergaya seolah telah paham semua pembicaraan yang telah mengalirkan pandangan modern, seolah ada kejut senjata pamungkas diarahkan membuat terhentinya langkah mengeja maunya kemana arah diminta.... keterpaksaan mungkin yang dinampakkan meskipun dibalik semua itu ada pula penyebut gerak kesetiaan, perintah tidak pula selalu menimbul gertak, namun keraguan terkadang membuat ketidak mampuan memilih jadi kemunculannya.... seperti halnya satu penambahan yang membendakan bentuk yang harusnya ciri dari sebuah obyek nyata... perlahan dan terdiam lalu gerak perlahan lagi..
Alihkan léwati kering: Jalan selalu membuat cerita baru, bukan cuma tol mulus, yang berbatu, berlumpur hingga jalan setapak yang jarang dilewati pun telah ditanam oleh kepala berkingintahuan tanpa batas itu selalu berisi teristimewanya drama kehidupannya ketika melewati setiap ruas, tidak kurang dengan pohon-pohon bermacam yang awalnya hanya jadi pemandangan biasa, telah dijadikannya bahan pelengkap kisah heroik, ikonik, futuristik, hingga sangat spesifik untuk bermacam sisinya, khas taman menurutnya menyimpan keunikan hingga dapat dikisahkannya laksana kisah pesona menara sehingga bergaya Prancis, bukan hanya tingginya, besarnya namun juga bahan hingga sejarahnya dikisah selengkap ia mampu memukau banyak orang. Hingga tiada yang sadar semua laku itu telah membawa semua memutari tempat yang aman dan kering hingga terjauh dari kelicinan yang mungkin dapat menggelincirkan hingga terjerembab dan terpisah dari mereka yang bersama.
Promo enaknya adegan: Jalan lebar usai tiada diingkarinya matanya telah sempat menoleh pada kemolekan lintasan setapak yang tidak jauh dari keberadaannya,
lebar jalan nan mulus dan dirancang bagi pengguna dihindarinya untuk memilih berjalan-jalan dari seberang koridor menjadikannya melihat sudut lain, dimana tidak semua orang tahu akan sumber keadaan yang disinyalir menimbulkan gelombang decak kagumnya bagaimana semua diramu...
Kemudaan punya manisnya sendiri sama halnya kelegitan dan kenyalnya kematangan alami buah dipisahkan penyortir cekatan hingga sampai pada penyaji terbaik dengan menambahkan senyumannya tak pelak semakin... mengundang ☺😜😝👹👸
0 comments:
Post a Comment