Rampai berasal dari pohon
Dipetik dalam kurun berjangka
Dihitung dari awal bunga terserbukkan
Situa dan simuda telah duduk disana
Bersama menyukai sambal yang menamainya
Pelengkap pedas dengan keasamannya
Menyatukan gorengan sekulit kering
Melekatkan gurihnya unggas utuh
Menjadi bagian -bagian piring hidangan
Bersampingan sayatan gempal ikan tanpa
Menyertakan ekor panjangnya....
Kenyataan itu bukan lagi di sni
Ia telah berlari jadi cerita sejarah ...
Terpisah dalam ruang dengar
Cerita itu menarikan lutut -lutut
Lincah dan selentur karet mampu dibuat
Sama jam berjumlah mereka miliki dalam sehari, tetap tidak sama yang mereka dapat lakukan memilah bahan - bahan usang dan menempatkannya di dalam bagan
Cerita mengisah ipar bisa singgah di istana seperti negeri dongeng, jauh dari mengerti sejarah punya bagian ambisi digilirkan gerayang nalar bercampur aduk di dalam fantasi kekanakkan... telah menjadi pilihan pendongeng gila itu menghipnotis legalitas yang dipertanyakan kenormalannya.
0 comments:
Post a Comment