Dua mata itu tampak jelas
Tanpa ingin sedikit saja
Membalas satu buah pertanyaan
Maka ada yang tak mengingkar
Memilih cara mendengarkan
Degub jang ada di dadanya
Bagai ia menyelam sangat dalam
Mengeja setiap hembusan aksara
Yang kemudian membentuk bunyi
Keluar dari bibir tipisnya
Dari kejauhan bidiknya
Ia lukis setiap kata dan suara
Bahkan yang tidak sempat
Terucap pun disertakannya
Kata -kata yang sempat bagai
Menghilang dari ingatannya
..
0 comments:
Post a Comment