Kupikir ia menyuruh
Untuk sudahi
Pernah dia menduga
Sama dengan kau pula
Untuk supaya meludah saja
Jangan dibikin heran
Untuk ia yang sejadinya
Melihat ketidakpercayaan lagi
Bila ditarik benang kesamaan
Yang warnanya sedikit kusam
Kurang lebih seperti gimik kecurigaan
Yang berasal dari kekasihnya sendiri
Pertanda untuk menyuarakan kengganannya
Bila harus terus menerus disuruh bersabar
Dengan ambisinya yang semakin barbar
Diperhalus dengan siasatnya yang tidak cuma sering menikung bahkan hingga melingkar... memaniskan tipu sebagai bagian orang dalam hingga rela hanya menelan bujuk rayu...
Udahlah terdengar lagi ketika kelewat batas dari gambaran semunya yang menjamah nyata kemerdekaan tempat orang punya milik yang telah dengan keras usaha harus diraih untuk sampai pada penglihatan kini.... itu semakin tampak jika sesuka hati dan sesuka bisa hingga semau apa dia akan sampai bolehkah jadi akan semakin berarti... buat siapa...
Udahlah jangan sampai diteriakkan oleh mereka yang pernah ditengah kejumawaan dan penindasan, mendengar jeritan mereka yang terdera lapar, kesakitan juga tersiksa oleh kehilangan banyak....hak, oleh ambisi kuasa dan prestasi..... semu,
0 comments:
Post a Comment