This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, December 19, 2022

Perdengarkan

Gerimis yang telah menggigilkan ia di saat ini

Mengundang tanya akan peristiwa dirinya pernah ada

Mungkin dua tiga kali serupa berhasil terlewati dengan sempurna

Mengisyaratkan tindaklanjut yang dianggap pilihan terbaik.


Semua itu terbentuk dari sekumpulan tanda yang diperdengarkan

Siang dan malam hanya baginya sendiri yang sangat mengerti akan adanya

Sebuah isyarat hati terdalam menyapa dengan nyanyian terindah

Yang selalu dijadikannya teman dan penghibur

Tiada lain kecuali menemaninya agar tidak disiksa kesepian.....

Kemarikan

Sunday, November 27, 2022

Motion

Celah menjadi sebuah ruang 

Untuk kedatangan juga kepergian 

Pantas bila lalu ia sebagai jalan 

Turunya sebuah tenaga 

Reka bentuk baru oleh daya imaginer

Dalam bentuk yang tidak sepadan 

Dalam warna yang kontras

Yang tidak selalu dikenali 

Terladang jauh dari dugaan...

Hanya engkau yang tahu....

Itulah sebagai yang asli atau bukan 

Karena ada gerakan 

Dari pemilik yang asli 

Celah yang dipilihnya pun tidak demikian 

Selalu berumus dan ukuran tetap 

Tidak kurang pula ragamnya bentuk 

Berpindahnya menjadi ketetapannya 

Juga cara dan bentuk namun tetap ada...

Yang murni darinya dapat dikenali....


Friday, November 25, 2022

Dari Kekosongan

Wednesday, November 23, 2022

KLA Duk

Ini suara 

Yang tanpa dimengerti 

Apakah datang sebagai 

Pemilik keinginan dalam 

Pesan yang menyapa ditengah 

Gelimang sanjung kemenangan

Ataukah dibalik menggunungnya 

Rentang panjang keraguan bersikap

Membolak - balik bola mata mengitari 

Mendekatnya juluran tangan pengusik 

Atau penimbul keretakan sebagian permukaan....

Rona yang disembunyikan dekapan

Moncong penanti yang telah berjaga siang malam...

Mengatakan lamanya tontonan liar berdalang kisah bisu masa silam menyulam 

Aksara yang telah dipersiapkan menerbangkan banyak tautan dari yang datang layaknya kekosongan halaman pandang hinggu tegap sampai merunduk dalam kelegaman bentuknya ...wajah 

Jangan bertanya lagi akan judul atau bagiannya pada daging -daging yang sudah tidak berdarah.....

Suara penghalang tidak lagi memiliki arti ditelinganya ... dalam sepi atau dalam keramaian....

Andai saja kepada siapa...

Menjadi bagian keingintahuan mampu dicerna olehnya yang datang sebagai masa lalu dan juga padanya yang telah melongok kisah esok...

Kebusukan janji sedan udah menjadi endusannya..... hindar tak pelak sudah akan dijadikannya arah pilihnya.....



Sunday, September 18, 2022

learn english through sories 🍁 Diana - Princess of Wales

Tuesday, September 6, 2022

pas Ur on Elegi

 pe

tikan

nsak

ingsu

ratip 

un

water

an

db

ridge

Best of Double End

"Temanya terbaik, Mas!
Jangan sampe ketinggalan 
Pokoknya yang ini mah 
Best of the best lah"

Bahasa norak gak masalah 
Dia pentingkan laku 
Itu ditangkap tentangnya
Kaidah taruh saja urutan kesekian 

Qryse ditengah yo, biar nanti kalo melek langsung gerak cepat bro!

Apa maunya semua celoteh itu 
Bengesan udah setebal asbes 
Masih lagi dan terus dilumuri 
Gincu cerah seolah akrilik....

Orang pinggiran 
Tetap dijadikan....
Orang pinggiran
Dikasih manisan 
Rasa manisnya ditebar jauh 
Dilautan... janji 

Keahlian berkelit atas nama 
Juga kadang -kadang 
Berbubuh berdasarkan 
Barisan mengekor 
Perundangan perundung
Orang pinggiran 
Dengan manisan 



Saturday, July 30, 2022

Kelimpahan dan Keberuntungan

Bersandingnya dua kata bentukan 

Dipanggung kecil menjadi mata air 

Bagi para pecinta untuk mendekatkan 

Serpihan mimpi yang pernah hilang 


Dua bagian yang pernah dan mampu datang 

Sebagai kesatuan yang sama-sama ada dan dirasakan sebagai sebuah pengalaman dalam suatu saat yang bersamaan.

Namun cerita lain juga tidak bisa dipungkiri sebagai hal yang tidak terhubung bahkan sama sekali terpisah. Masing masing punya kisahnya sendiri ....

Wednesday, July 27, 2022

Am

Di dalam keaslian 

Susunan yang masih ada 

Belum dijamah oleh apa pun 

Yang dengan atau tanpa alasan 

Mengubah atau menggunakan dan memindahkan .....

Beda makanan  tersusun dengan lapisan meletak berat keringan dijenjang meninggi 

Iringan dengar penyanyi sumbang turut menyabung ..... maksud tak sampai terundang 

Diam sesaat pada hentinya nada 

Dipilih sesuka ia menyilangkan sahut 

Biar katanya ada pengusir sepi....

Ruang itu hanya imaginasi dibawah topi 

Yang bagi sebagian pelanggan tempat yang dipilih dan jadi pilihan menemukan sebuah jawaban yang berserakan dan sulit dimengerti sebagai sebagai sebuah kesatuan....

Nada 

Hanya nada... betulkah begitu....?

Monday, July 11, 2022

Kata: "Bayangan"

"Bayangan": Ada di siini Dituang dalam sepi hati Relung rasa yang tersapu Oleh sapa lembut diuntai senyum Cahaya rembulan menampak si...

Untuk Lihat Unjuk Kebolehan

 Tudingan sebagai penunjuk tempat 

Menjadi saat yang tidak diperlakukan 

Sebaliknya cukup mata mengikuti 

Alur kamana sua 

Saturday, July 9, 2022

Ruas 🏡 Ceritae 🛫 Doang..

aku tahu dimana engkau harus berada dengan sekepala perasan mengambang yang ada berdua menantimu dalam tugas yang mulia seakan mengatakan kapan kepulanganmu dari Dubai telah sangat menjemukan untuk dinanti selama kepergian ke Fosbury,-nanti apalagi yang bisa kuucap akankah sama dengan kedatanganmu dari Oxenwood? Mereka itu hanya menantimu bukan untuk meminta-minta apalagi merepotkanmu, baginya yang berarti tak lain kecuali terima kasih atas bulan demi bulan hingga lahir dia bidadari kecil yang sangat kau tunggu.

kumemandanginya dengan sekapur sirih ditangannya lalu kuberpaling sejenak menjauh dari ketermenungannya sambil menyecap rasa yang disukanya sekian lama mengeja arti dari setiap kecapan walau sejujurnya samasekali sulit untuk mengatakan rasa suka akan hal semacam itu.

kucing bolang tidak mencari liang karena bukan kehangatan semacam itu yang dicari-cari olehnya semacam keriangan bemandi kipunya debu para anak-anak ayam bersama induknya tetap saja bulunya bebas dari kekotoran tanpa ada yang melekat saat ia usai dan meninggalkan tempat itu.

aku sangat ingin mendengar suaranya sambil duduk dibangku kayu disampingnya, mendengar bagaimana ia berdiam akan semua yang telah menjadi cerita viral di dunia maya tentang buah hatinya yang kebanggaan itu harusnya bisa menjadi miliknya, kuingin ia mendaraskan dongeng terindah seperti dulu ketika meninabobokkan dengan belaian kelembutan tangannya....

ada yang tetap kuyakini akan kesadarannya yang tidak menghilang dan membiarkan ia hanya raganya menimang buah pinang sepanjang hari, seperti kuyakini bahwa ia tetap mendengar semua suara yang dimainkan dan diputar orang disekelilingya meskipun berseberang ruang dari tempatnya menyandarkan punggungnya yang semakin renta.

tak kurang bagaimana ia masihmumpuni  membungkam nyanyian perayap yang bisa menyanyi di dinding-dinding yang mengelilingi dan juga yang ada di langit-langit, dengan pranala penalarannya yang tidak hanya terlampir tetapi melekat dalam kekuatan dan ketajamannya mengolah rasa dan pikir menempuh ulir semilir arah angin membawa dirinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sekembalinya tampak poci yang terisi...

isyarat hati menanti sapa membawa rasa berani mendekati

panjang lebar urai kata dijabarkan tak selama usapannya pada selembar daun sirih

melipat sebelum kunyahan bukan hanya tidak menghindari kata yang merepotkan

dia mengurai sosok yang mencari-cari bentuk bagaimana dirinya bisa dibentuk........

namun menyayangkannya karena takut kembali ke masa lalu yang baginya tidak mungkin

namun semua yang menjadikannya mungkin tidak mampu dilhatnya karena sebenarnya penutup-

penutup yang tak kunjung diketahuinya itu tak lebih dari tanda titik.

Lautan - Ada


diberikannya sepotong kertas 
seukuran kartu undangan 
ia mengamati lalu mengangguk 
setidaknya mengisyaratkan
telah mengerti makasudnya

muncul  kehangatan 
wajahnya semakin berseri 
aliran menebar selancar ruang 
Mencerah kian tampak 
merata dipermukaan.....

itu bagai dunianya 
kembalinya wajah lautan 
tempat ia tampak semakin condong 
mengenali banyak kenangan pembentuknya....
dimana semua suara penghuni bagai
menyatu... bersama ombak...

Sunday, June 26, 2022

Usai Ngopi di Magelang

malam belum larut

-edan cara pandang teman 

Seperjalanan membanding dengan 

Adukan kopi yang jadi penghangat perut 

Melewatkan sepotong kisah di kota tua 

Belanja kopi disini buatan dan rasa Kediri 

Baur campur tanpa lagi peduli rasa 

Ditutup lewatnya bening wajah penjaja 

Makanan dibilang terenak dalam lidahnya

Tiada lain lapar dijadikan bumbu utama 

Reka merekam pandangan pada gedung-gedung megah sambil kelakar 

Itu yang namanya mangkrak  

Ohh mungkin belum terjamah...

Bisa aja karena terlalu...

Terlalu apa lagi... timpal yang lain 

Terlalu matang perencanaannya...

Terus prioritas ada di paling bawah...

Sruput...

Yang lain tanpa komentar 

Hanya menambahkan suara kuah 

Menyela obrolan tanpa arah apa pun 

Seperti sama -sama datangnya pagi...

Beberapa tertarik 

Mendengar juga menghadap layar 

Apapun yang diputar jadi teman kelakar 


Thursday, June 23, 2022

CeS olo

kedinginan dalam rayapan tersendat
Esok atau kapan tanpa terpikir lagi 

MAsih menyisa tenaga untuk terus 
NAMa yang mana merintang 
Mana tempat sembunyinya 

KElak ia mengerti endusan ini tidak akan salah memilih
THe best yang dibilang oleh yang tidak mengerti tidak selalu demikian...
ULtimate jadi bagian yang telah banyak dipilih diikuti juga pernah ditinggalkan ...
Oleh mereka katena alasan....

Peroloklah sepuas dan sesukanya... rayap tetap merayap dan tidak akan sendiri hingga menggapai tempat yang wangi dan melahapkan..... semua barisan dan koloninya....



Friday, June 17, 2022

Menjadi Bagian

Ketika mencapai sebuah tanda 

Berhenti sejenak ia mengenali masa 

Dengan apa dia mengeja dan seakan semakin mengesan kamu telah terlewati 

Jauh bahkan sangat jauh dari yang tampak dalam tanda itu, tanpa sedikit pun menjauhkanmu dari keadaan sebenarnya.

Ia masih menyempatkan dan ada ruang untukmu hingga merelakan seakan mundur jauh untuk memandangmu merayakan dan mempertontonkan setiap langkah keberhasilanmu menyelesaikan setiap rencana hingga tangga tantangan beratmu mengarungi jaman.

Gugus rasa penasaran susul menyusul mempertanyakan hanya diberi senyuman yang baginya adalah jawaban....

Karena kebesarannya dalam menguaskan rangkain besarnya kisah itu telah ia pegang lama dengan menerima dan menganggap mereka dan engkau yang senantiasa merawat mimpi....

Konyol! Menjadi umpatan yang datang terkadang sekeras palu berpaku menancapkan tuduh kelambatan padanya yang sudah tanpa bentuk dihadapannya yang selalu berteriak sebagai bagian pewujud mimpi dan kalangan berhasil pembuat kenyataan dan pengagum pekerja keras....

Selantang apa teriakannya ? Ia hanya memastikan apakah adakah yang mendengar suara umpatan itu  dan kepada siapa hingga ditemoat manakah arahnya? Ia pun tersenyum dalam suasana itu...

Mengapa demikian? Ia menggelengkan kepala dengan tetap membiarkan binar bahagiannya timbunan tanya demi tanya yang mengisi benak pencari kegenapan arti diri....

Dirinya yang merasa bebas untuk memilih digambarkan dengan cepat dan liar pergelangan  tangan seirung tarian jemari membawa kuas kecil di atas kanvas yang tersisa..... 

Seperti apa yang ingin ia katakan.... engkau juga menjadi bagian yang layak menerima pengertian ini.... seperti kebebasan untuk menerima atau menolak apa yang ia katakan.... seperti aku akan ada di luar atau dalam dadanya ketika ia berucap.... atau bahkan dilangit bersama gumpalan awan  di atas sana.... 

Tuesday, May 3, 2022

Will Cancel means Forward?

No hands given late

she was thinking about it

in a mounts of jump distance

number pairs oy eyes spy behind...

wishing any comprehend story of the view

a little brunch felt down by their side

far away from the answer they really want to

Old fairy lady was smiling look at their face

half of her face covered by her long curly grey hair

that was being brushed by an old black comb

then her left hand gently looks like point up the cloud...

....

Another place was a rock cave

It's sound have the......... 


Sunday, May 1, 2022

Kaidah Kantuk

Berjalan sepasang kaki itu 

Kiri dahulu lalu gantian kaki kanan 

Yang melangkah sudah nggak usah lagi 

Pakai mikir apakah sekarang ini 

Giliran si kaki kanan atau sikaki kiri 

Sebut saja sudah otomatis....

Seperti halnya yang punya kaki 

Merasa kelah 

Ia berhenti berjalan 

Ketika tiba waktynya ngantuk 

Ia pun memilih tidur 

Dan ia memilih tidur diam 

Dalam arti tidak sambil berjalan 

Lalu apa yang aneh 

Apa pula yang baru 

Kaidah apa yang masih dipahami 

Karena bagian unggul dan terbaru 

Seperti produk  kebanggaan yang baru diimpor 

Apa karena harga yang fantastis

Atau karena memang tidak tahu 

Ada produk unggulan yang sudah terbukti 

Oh lupa... juga bahwa harga secondnya...

Suatu saat dapat terhubung pula 

Mungkin dengan harga diri pembelinya....

Yang ketinggalan kereta kencang.... mengejar jaman yang selalu lari terbirit - birit 

Terutama gila dan bila dicari 

Oleh para penggemar kemajuan....

Wednesday, March 2, 2022

Peri

Tunga andil dalam sebuah cerita kecil 

Ada seorang yang begitu rupawan 

Impian bagi sang pemujanya mendekat 

Vitamin juga gizi penyegar setiap mata 

Asal tahu saja peri pun jadi begitu pula 

Cermin bercerita tentang raut wajahnya 

Ini ada apa dengannya berubah dengan

Raut dan rona wajahnya terusik gelisah 

Telusup tanpa ijin menempel sesukanya

Seenaknya mendekati yang disukanya didalam sana di tempat gelap....

Bukankah itu tertutup...

Siapa pun yakin ia kesana tanpa perlu membuka penutupnya....

Dan tak ada pengawal yang perlu mengatakan apa pun tentang itu, tentang apa yang ia tidak lihat .....

Alangkah isengnya makhluk kecil 

Friday, February 25, 2022

Ini Jalan Kita

Karena pintu telah kaubuka

Menyambung umdanganmu yang menyentuh 

Ada di sini kedua kaki ini berdiri 

Kumasuki ruang yang kausiapkan 

Kutempati mimbar yang kau sediakan 

Bukan menjadi tempat untuk meminta penghormatan diri 

Ini lebih tepat sebagai dihidupkannya bara cinta akan artinya kehormatan - kehormatan sahabat semua 

Yang menggoyang-goyangkan seonggok seruan keadilan ditengah menggunungnya masalah ♡ masalah tertabur subur terbiarkan di tempat asal kaki ini menuju kemari.....

Semua bisa berteriak kita 

Ya, itu semua bisa menganggap benar 

Tapi apakah demikian adanya ....?

Mulut ini bertanya tentang kenyataan...

Atas nama mereka yang mempercayakan 

Panggung dan mimbar ini 

.....

Mengakhiri semua tanya dan ajakan ini dengan rangkaian panjang diamnya  saudara semua memberikan jawaban.

Hanya karena anda pernah berkali - kali, bahwa ini adalah jalan kita....

Tuesday, February 22, 2022

seksi

 Bro ooh who 7tha kan 

River a cure 

A cure  ami natnay  😎🎎 high lise 

Nha ngapain biru biru 


&#%%^#$%&@

Sepertinya berlangsung begitu saja

Ada urusan apa harus kucampuri 

Ia ngomel selayak nenek bawel 

Pake bahasa apa campur aduk 

Bikin pusing bagian mana yang dibilang 

Masing - masing udah sibuk sana kesini 

Urusan ini -itu udah ada yang pegang 

Emang ia masih mau...

Ikutan mereka di depan...?

Seaduhai apa ia emangnyayang.....

Ia yang dari gua hantu aja 

Udah mikir kalau harus 

Disuruh -suruh ngeliatin....

Makannya,

Nanti dulu dong, jangan suka 

Maksa -maksa yang gak jelas 


Monday, February 21, 2022

Berhak

Dua kubu terbangun 

Dibangunkan keadaan 

Meskipun berdua sama haknya 

Keduanya tahu tempatnya 

Mengerti dimana harus berada 

Berdiri di belakang sendiri 

Atau didepan lebih mengejutkan 

Atau menyarangkan pukulan 

Melewati batas pengendalian 

Tidak perlu menyeberangkan 

Lingkaran angin permusuhan

Semua sudah tahu 

Harus berdiri dimana baiknya

Disana asal dan tumbuh dirinya 

Tanpa pernah ada memaksa 

Pengakuan akan miliknya 

Pindah bertukar sudah terjadi 

Sejak dahulu hingga kini 

Alasan sudah dipilih olehnya ....

Kau Datang Pada Saat Yang Tepat

Tampak dari tempatmu juga 
mencari apalah kerumun datang
Ada yang bersama penuhnya girang 
Juga yang sekedar melewatkan waktu luang 
Pilihan lain daripada lalu- lalang 

Mengerti ketika ada yang tak berarti 
Untuk apa lagi ada bicara 
Tanpa brasa narative ada di sana 
Tidak senyata dibikin olehnya 
Ingin katakan batas apa mampunya dia 
Susah diucap banyaknya kata terhalau 
Manggut menudunduk takut seruduk...
Ia yang duduk tingkah berpongah 
Kecap pelumpung ajinya trahu layar 
Menurun ikut aliran sunyi melambat laju 
Memandang hilir memanggil -manggil...

Menoleh dengan manisnya 
Sungging senyumnya tertaut 
Menghilang semua aroma singgung 
Tanpa dipercaya secepat itu...


 

Sunday, February 6, 2022

Jamaknya Parade Para

Para pembaca sudah dilihat oleh penulis sebagai orang-orang yang membaca dan jumlahnya tidak cuma satu, baik itu manusia nyata ataupun mesin pembaca.
Para penulis juga tidak ubanya sebagai jumlah yang menyatakan banyaknya orang tidak cuma sendirian.
Para penari yang menunggu isyarat sudah menggambarkan jamak wajah terlatih membawakan tarian yang gemulai.
Para pendengar tak lain dan tak bukan adalah mereka yang setia menggunakan telinga sebagai organ dengarnya untuk menerima informasi yang berarti karena ditunggu oleh mereka bersama.
Para penonton juga demikian mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bersama yang lain meskipun mereka semua juga mendengar tetapi mata mereka tetap terarah.
Para pemain sebagai bagian obyek dan juga subyek di sana bersama-sama mengemas permainan sedemikian agar mereka dapan melakoni sebuah permainan terbaiknya secara bersama dan tidak sendiri.
Para pemasak bersama para penyajinya mengubah daging menjadi sajian bola-bola makanan lezat yang sangat dipastikan digemari oleh para pelahap hingga mereka semua sama-sama kenyang tidak ada satu pun yang lapar.
Dari sekian banyak para semua ternyata bercerita jamak dan sebagian sangat banyak namun diakhirnya ada pula para yang tidak utuh dan baru sadar setelah menonton acara siaran seperti terganggu dan baru semua tersadar karena para bolanya sedikit bergeser mungkin karena alam, dan para bola itu bentuknya tetap utuh hanya setengah bola, dipikir-pikir kasian juga dia , masih mending paralayang... melayang-layang....

Part of Conclusions ...

 Part of Conclusions ...: <<<<<<<<<<< Some of the aspects of geography most frequently studied by children in the 5 to 13 age-range...

Wednesday, January 12, 2022

dibalik yang didapatkan



menyingsing lengan baju

walau hari memiliki dingin diluar adat biasa

meniti berandanya yang semalaman dihuni

oleh lahirnya pelantun-pelantun bermunculan

nyaris dijenuhkan pengulangan demi pengulangan

demi hasrat menggapai indahnya sebentuk karya


lakunya kini telah jamak dilihat

pengagum yang sejak awal mengerti tentangnya

namun selengkap baginya juga mendekat

cibiran demi cibiran akan kenampakan

yang dibikinnya tak lebih dari sebulir polong busuk

masih jauh dari layak untuk bisa dipungutnya


unggahannya masih setia di atas

menemani sesak gemuruhnya arti juang yang dipertanyakan

elusan demi elusan tanpa disadar hingga sesegera mengubah

tubuh itu dapat mendongak dan bangkit kembali

seperti tidurnya yang kemudian juga akan bangun

perginya yang juga selalu ingat tempat kemana ia pulang

namun ini adalah dera gugusan ion yang baginya tak berbentuk


ia bukan memilih

untuk mendekati yang terbaik baginya

mendekatkan pada telinga yang terhubung erat

pada pemilik hati yang sepanjang waktu terbuka baginya

sedikit pintanya bukan tentang apa yang layak ia dapatkan

juga bukan amarah akan haknya yang seolah terampas petualangan

bukan pula yang hal yang aneh kecuali 

" tunjukkan sesuatu itu ...."

bagian yang sangat menjadi "sesuatu" 

setelah cintanya paham akan maksudnya bukan hanya 

senyumnya......



Monday, January 10, 2022

GARA-GARA


Apalagi yang mesti kupungkiri
Kukatakan apa adanya
Juga sebisa hati ini ingin bicara
Padamu dimomen yang kubilang
sabagi yang terindah....

Jelas kupandang
sejelas kusadari
Dalam diam penuh
perasaan mengagumimu
Bahwa ijin yang kauberi
untuk memandangimu
tidak menjadi serta-merta
juga menjadi ijin
bagi hasrat hati memiliki
apalagi menguasai

Engkau lalu pergi
meringkas galau hatiku
yang mengerti makna ringkih
tulang-tulang ini bukan berbanding
Dengan gemerlap kekuatan juga
cepatnya lajumu
hingga mustahil menjadi utuh
sebuah kata yang boleh kusimpan sendiri
Selain hanya untuk mengenang 
sesaat perjalananmu menjelajah ruang hati....

Jika boleh kukatan
pendakian itu sangat panjang
Namun tidak ada kata yang dapat ditemukan
atau sekedar untuk silih dalam mengatakan 
Semua sebagai bagian yang sia-sia belaka.